Hari ini cukup melelahkan, tapi senang bisa ketemu dengan banyak teman-teman baru khususnya selebriti NCC.... heheheh. Ya 23 Feb 2013 NCC mengadakan acara HMFF dan juga rekor MURI untuk Doll Cake. Peserta MURI ada 100 orang, hebat kan :) dan ini adalah rekor pertama untuk pembuatan doll cake terbanyak dan tertinggi dengan rangkaian doll cake 6 meter.
Aku lah salah satu pesertanya. Bermodal nekat dan ingin belajar menghias dengan fondant, akhirnya memberanikan diri untuk ikut lomba ini. PD aja, secara ini adalah pertama kalinya aku memegang fondant dan menghias doll cake (walaupun hanya dummy cake).
Tidak ada pengalaman, aku hanya mempersiapkan diri dengan banyak belajar dari you tube, ataupun tutorial online lainnya bagaimana cara mengolah fondant ini. Hanya melihat tutorial saja & tidak mempraktekkan sendiri (hihiii... nekat ga tuh :p). Kalau di lihat, cara mengolah fondant ini sangat gampang. Hanya diuleni beberapa saat, kemudian di gilas dengan rolling pin dengan bentuk yang kita inginkan.
Olala.. ternyata oh ternyata, pada saat lomba ini barbieku rada ga mulus karena banyak retakan di beberapa tempat. Nyaliku rada ciut juga nih, kok ketika fondant ini akan dipindahkan ke cakenya jadi retak semua padahal pada saat menggilas hasilnya mulus banget. Sempat panik, mengingat waktu yang terus berjalan. Berusaha untuk tetap tenang, akhirnya aku paksakan fondant yang retak ini untuk melapis si barbie. Untuk menutupi bagian-bagian yang kurang sempurna, aku berikan beberapa hiasan supaya terlihat agak cantik (belum PD nih). O iya untuk teknik pewarnaan fondant ini aku memakai cara tie dye.
Ada yang lupa diceritakan nih, sekalian narsis sekalipun belum dimuat. Heheheh.. dengan teknik tie dye ini, aku diwawancara oleh majalah baker lho :D. Karena aku satu-satunya peserta yang menggunakan teknik ini. Lumayan lah kalo beneran dimuat di majalah (xixiix.. ngarep.com).
Ada yang lupa diceritakan nih, sekalian narsis sekalipun belum dimuat. Heheheh.. dengan teknik tie dye ini, aku diwawancara oleh majalah baker lho :D. Karena aku satu-satunya peserta yang menggunakan teknik ini. Lumayan lah kalo beneran dimuat di majalah (xixiix.. ngarep.com).
Setelah lomba, aku tanya ke beberapa teman mengapa fondantku retak pada saat akan dipakai, ternyata aku kurang lama menguleni adonan fondant ini. Hmmm... sepertinya sih memang begitu, karena tadi aku menguleninya hanya sebentar. Satu pelajaran aku dapatkan lagi hari ini.
Sekalipun belum berhasil dengan sempurna, aku tetap bangga dengan hasil karyaku ini. Karena ini adalah karya pertama yang langsung di catat sebagai rekor MURI. Karya berikutnya pasti akan lebih baik donk, karena kita sudah tahu bagaimana teknik dan cara memperlakukan si fondant ini :)
Temans, jangan takut untuk mencoba ya sekalipun kita belum pernah melakukannya. PD aja!!