Beberapa waktu yang lalu, Pak Sahak ngadain acara latbar Macaroon. Wuihh langsung semangat 45 buat ikutan.Syukur tidak ada halangan pada hari H.
Melihat cara pembuatannya ternyata gampil lho (hehehehe... sotoy nih :p).
Yuk mare kita praktekin sendiri di rumah, apakah gampil atau njlimet bin mumet.
Percobaan ke-1, timbang-timbang, aduk-aduk dan panggang sambil dag dig dug der.... 5 menit, 10 menit, 15 menit belum ada tanda-tanda macaronnya berkaki. Waahhh alamat neh macaronnya gatot dan ternyata benar saudara-saudara. Setelah matang, macaronnya diem aja. Ada si yang berkaki tapi dikit banget nongolnya ga sampai full kakinya.
Apakah penyebabnya??? Karena tidak pake Silpat alias hanya pakai kertas roti... hehehehe... PD amir ya.
Hari selanjutnya dijadwalkan praktek lagi, eeiittsss tapi harus punya silpat dulu. Mainlah ke TBK.
Percobaan ke-2, timbang, aduk, cetak, jemur dan panggang. Lho kok pake acara jemur segala yaa, memangnya cucian heheheheeee. Ini salah satu teknik yang diajarkan oleh Pak Sahak. Untuk mempercepat proses pengeringan macaron sebelum di panggang, selain dengan AC bisa di jemur di bawah terik matahari.
Hemat kan tidak perlu pakai AC :)
Apa yang terjadi dengan macaron ku setelah di panggang? Lihat foto terlampir yaaa
berhasil.. berhasil.. berhasiiilll (gaya Dora :p). Senangnya bukan main bisa menaklukkan si rumit macaron.
Hurrayy.. Terima kasih Pak Sahak untuk ilmunya dan teknik-tekniknya.
0 Responses to "Macaron (Trial and Error)"
Posting Komentar